Bagi yang baru belajar bermain gitar, pasti langsung disuguhi dengan materi ‘menstem gitar’, yaitu menyelaraskan bunyi nada senar ke 1 sampai senar ke 6, dengan aturan tertentu. Proses stemming ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang mengerti akan nada, bukan tuli nada (tone-deaf). Hanya memerlukan feeling, itu saja.

Sebelum menstem gitar, ada baiknya kita tahu bagaimana seharusnya senar gitar itu kita stem. Stem yang umum dilakukan dan diikuti orang adalah:

senar 1 ==> nada E
senar 2 ==> nada B
senar 3 ==> nada G
senar 4 ==> nada D
senar 5 ==> nada A
senar 6 ==> nada E

Maksudnya, senar 1 jika dipetik tanpa ditekan di grip manapun, akan menghasilkan nada E, senar 2 menghasilkan nada B, dan seterusnya.

Langkah-langkahnya yaitu:

– Atur kekencangan senar gitar 1 sehingga ketika dipetik akan menghasilkan bunyi nada E, seperti nada E pada piano atau organ. Beberapa orang menggunakan suara garpu tala (yang juga bernada E). Namun jika tidak ada, Anda boleh asal-asalan saja, dengan menggunakan feeling tentunya. Perlu diingat, jika tidak menggunakan nada panduan, anda jangan terlalu menstem senar 1 terlalu kuat, karna selain bisa mengakibatkan putusnya senar, hal ini juga bisa menyebabkan rusaknya gitar.

– Atur senar ke 2 sehingga ketika ditekan pada grip ke 5 akan menghasilkan nada yang sama dengan nada senar 1 (nada E).

– Atur senar ke 3 sehingga jika ditekan pada grip ke 4 akan menghasilkan nada seperti senar ke 2 (nada B)

– Atur senar ke 4 sehingga jika ditekan pada grip ke 5 akan mendhasilkan nada seperti senar ke 3 (nada G)

– Atur senar ke 5 sehingga jika ditekan pada grip ke 5 akan mendhasilkan nada seperti senar ke 4 (nada D)

– Atur senar ke 6 sehingga jika ditekan pada grip ke 5 akan mendhasilkan nada seperti senar ke 5 (nada A)

Setelah selesai, lakukanlah harmonisasi hingga stem yang kita lakukan benar-benar tepat. Bagi para pemula, sebaiknya meminta bantuan pada para senior… Selamat mencoba!