Setelah bisa menyelesaikan rubik dengan hanya 10 rumus, mungkin banyak yang ingin menyelesaikan rubik dengan waktu yang lebih singkat. Untuk menyelesakan rubik dengan cepat, tentu saja tidak cukup hanya dengan menghapal 10 rumus saja. Cara itu saya pilih hanya untuk “sekedar bisa”, dengan rumus yang seminim mungkin untuk dihapal. Untuk menjadi seorang speedcuber, sebaiknya kita menghapal rumus Jessica Fridrich, karena para speedcuber papan atas dunia juga menggunakan rumus ini. Siapa sih Jessica Fridrich? Lain kali kita akan membahasnya.

Baiklah, langsung saja kita mengenal Rumus Jessica Fridrich.
1. Buatlah cross.

Yang dimaksud cross adalah lima warna yang membentuk tanda + pada satu sisi, di mana center yang berdekatan memiliki warna yang sama dengan warna kaki-kakinya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

Jika sudah jadi, letakkan cross tersebut di bawah, seperti pada gambar berikut:

2. Selesaikan layer 1 dan layer 2 sekaligus,  yaitu yang bertanda tanya di bawah ini:

Selesaikan untuk setiap masing-masing sudut, yaitu:

dengan rumus-rumus di bawah ini. Semuanya ada 41 rumus. Langkah ini disebuat F2L (First 2 Layer).

Jika sudah semua, maka anda selesai menyelasaikan 2 layer pertama, yaitu seperti gambar di bawah ini.

3. Samakan warna sisi atas.

Setelah selesai 2 layer pertama, sekarang tinggal menyelesaikan layer terakhir. Pertama kali anda harus tahu warna apa yang seharusnya ada di sisi atas. Perhatikan warna center pada sisi atas, itulah warna yang seharusnya. Di sini kita misalkan warna kuning. Semuanya ada 57 kemungkinan keadaan yang memenuhi. Samakan warna sisi atas itu dengan rumus-rumus di bawah ini (yang tentu saja ada 57 rumus yang memenuhi setiap kondisi yang memungkinkan). Langkah ini disebut OLL (Orientation Last Layer). Oh ya, gambar pada rumus berikut hanya menggambarkan kondisi  penampakan sisi atas. Untuk menggunakan rumusnya, posisinya tetap cross berada di bawah.

Jika sudah selesai, maka kondisinya seperti pada gambar berikut.

Kita lihat, sekarang tinggal warna pada sisi layer atas/terakhir yang belum jadi. Kita selesaikan di langkah terakhir berikut.
4. Tukar posisi edge-edge dan corner-corner yang belum benar letaknya dengan rumus-rumus berikut. Semuanya ada 21 rumus. Langkah ini disebut PLL (Permutation Last Layer). Untuk menggunakan rumus ini, seperti pada langkah ke-3, posisi cross tetap berada di bawah.

Selesai.
Singkat sekali bukan? Ya. Hanya saja, kita diharuskan menghafal sebanyak 41+57+21=119 rumus. Bagi yang malas menghafal, silakan menyerah saja. Tapi bagi yang ingin menjadi speedcuber, ada cara untuk menyingkat rumus-rumus di atas, dan kemudian perlahan menghafal semua rumus itu. Bagaimana caranya? Dengan teknik 2 Look OLL dan 2 Look PLL.

Catatan:

Gambar OLL bukan karya Gun Senpai 🙂