Ini adalah langkah terakhir bagi anda yang membuat website atau blog dengan menggunakan mesin WordPress. Setelah sukses di server  http://localhost, kini saatnya kita upload hasil kerja kita ke server hosting agar bisa dilihat oleh semua umat manusia atau hantu sekalipun 🙂

Langkah pertama yaitu kita meng-ekspor database yang telah kita buat di localhost dan mengimpornya ke database d hosting.
1. Buka http://localhost/phpmyadmin, lalu pilih database kita.
2. Ekspor database kita, dengan cara klik tombol ekspor.

Lalu klik Go

Lalu tunggu proses download selesai. Letakkan hasil downloadnya di tempat yang mudah anda ingat.
3. Masuk cPanel hosting kita, lalu masuk ke menu MySQL Database.

4. Buat database baru di cPanel hosting.

5. Buat user baru.

6. Tambahkan user ke database.

7. Setelah itu kembalilah ke halaman utama cPanel anda, lalu masuklah ke menu PHPMyAdminn.

8. Pilih database yang telah kita buat tadi.

9. Import database yang kita ambil dari localhost tadi dengan cara klik tombol Import, lalu klik Go.

10. Setelah jadi, ada sedikit entry table yang harus diubah, yaitu entry “siteurl” dan entry “home” di table “wp-options”.
Caranya klik table wp-options, lalu cari entry “siteurl” (biasanya palng atas). Klik ubah, lalu ganti dengan domain anda, misalnya http://www.domainanda.com, atau jika anda ingin meletakkan wordpress anda pada subfolder, maka anda tinggal menambahkan tanda “/” yang diikuti nama folder, misalnya http://www.domainanda.com/blog.
Lalu cari entry “home”. Jika tidak ada klik tanda panah di bawah untuk melihat halaman berikutnya. Setelah ketemu, ubah entry seperti pada entry “siteurl” (misalnya http://www.domainanda.com atau http://www.domainanda.com/blog)

Sampai di sini urusan database sudah beres.
11. Langkah selanjutnya adalah mengupload file-file wordpress yang telah kita buat ke hosting. Sebaiknya sebelum diupload, file-file itu kita compress dulu ke format ZIP dengan menggunakan winRAR atau winZIP. Tujuannya selain memekan waktu yang jauh lebih singkat (kira-kira 5 menit dibading 1 jam, pilih yang mana?). Kita bisa menguploadnya melalui cPanel atau biar lebih mudah melalui Filezilla.
12. Setelah proses upload selesai, masuklah ke cPanel anda. Lalu masuk ke menu File Manager.

13. Ekstrak file ZIP yang kita upload tadi, dengan cara mem-blok file itu dan klik tombol Extract di atas atau klik kanan pada file lalu pilih Extract.

Tunggu sampai selesai, dan… selesailah.
Website anda pun online 🙂

Catatan:
– Secara umum, kita bisa membagi langkah-langkah di atas menjadi 2 bagian, yaitu ekspor impor database dan proses upload file wordpress. Kedua bagian ini bisa saja dibalik, yaitu langkah upload didahulukan dan database belakangan.
– Langkah-langkah di atas tidak akan selalu sama persis, misalnya dikarenakan beda hosting atau cPanel.