Mengapa Permukaan Bulan Selalu Tampak Sama?

Coba kita perhatikan bentuk permukaan Bulan. Sejak saya lahir sampai sekarang permukaan Bulan selalu tampak itu-itu saja. Padahal, bukankah Bulan berotasi pada sumbunya? ‘Seharusnya’ kan permukaan bulan selalu berubah-ubah terlihat dari Bumi?

Saya ingat ketika sedang membahas tentang Satelit Palapa di SMA, saya bertanya-tanya: jika Satelit Palapa berevolusi mengelilingi bumi, mengapa satelit kebanggaan kita ini senantiasa berada diatas wilayah  Indonesia? Saya langsung mendapatkan jawabannya. Hal ini disebabkan karena masa revolusi Satelit Palapa, dan juga satelit-satelit komunikasi yang lain sama dengan masa rotasi bumi. Masa rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik, atau yang biasa digenapkan menjadi 24 jam. Begitu juga dengan masa revolusi satelit-satelit buatan. Para ilmuwan sudah merancang sedemikian rupa sehingga masa revolusi satelit buatannya sama dengan masa rotasi bumi. Berikut penggambarannya:

Pada saat bumi berotasi, satelit mengikuti dengan cara berevolusi mengelilinginya. Karena masa revolusinya sama dengan masa rotasi bumi, maka satelit itu selalu berada di atas wilayah sebelumnya. Jelas? Nah, sekarang kita perhatikan bagaimana dengan revolusi dan rotasi bulan…

Mengapa bulan seperti tidak berotasi dan hanya berevolusi? Hal ini seperti berlawanan kejadiannya dengan satelit buatan. Ya, jika satelit buatan tampak hanya berotasi tanpa berevolusi, maka Bulan tampak hanya berovolusi tanpa berotasi. Penyebabnya adalah karena masa rotasi bulan sama dengan nmasa revolusinya. Maksudnya, masa bulan berputar pada sumbunya sama dengan masa bulan mengelilingi bumi. Berikut penggambarannya:

Perhatikan, saya memberi tanda titik berwarna hijau pada satu permukaan bulan tertentu. Permukaan itulah yang selalu tampak dari Bumi. Di sini kita lihat Bulan berevolusi, dan memang kenyataannya kita lihat berevolusi. Bagaimana dengan rotasi? Perhatikan lagi tanda titik hijau pada gambar Bulan yang saya buat di atas. Titik hijau itu selalu berpindah bukan? Kadang di atas, kadang di bawah, dst. Itu tandanya Bulan berotasi pada sumbunya. Ya, meskipun dari Bumi permukaan Bulan selalu tampak itu-itu saja, tetapi sesungguhnya Bulan itu berotasi.

 

 

One Response to Mengapa Permukaan Bulan Selalu Tampak Sama?

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Live Chat

Join the Live Chat