Kadang saking semangatnya, ataupun karena memang sudah aus, rubik yang kita mainkan tiba-tiba pop. Memang menjengkelkan. Untuk mendapatkan waktu yang cepat, kita memang ‘disyaratkan’ untuk brutal dalam memainkan rubik. Kondisi rubik juga dianjurkan yang ‘lentur’. Namun semakin brutal kita memainkan rubik dan semakin ‘lentur’ rubik yang kita mainkan, maka semakin mudah pula rubik tersebut terlepas, atau pop. Jika sudah begitu, kita harus memasang biji-biji rubik yang terlepas dengan benar letak-letak warnanya. Jika ada yang terbalik satu saja, samapai kiamat pun kita tidak akan bisa menyelesaikan rubik itu. Solusi umumnya yaitu melepas semua biji rubik dan memasangnya satu demi satu sesuai dengan warnanya. Tapi jika kondisi rubik memang sering pop, tentu saja itu sangat menjengkelkan. Jika terus-terusan pop, apa harus bolak-balik bongkar-pasang?

Tidak perlu. Untuk memperbaiki rubik yang pop tidak perlu membogkarnya semua lalu kemudian memasangnya satu demi satu. Cara yang lebih mudah adalah dengan memasang biji-biji yang terlepas tanpa perlu memperhatikan warnanya. Masukkan saja edge ke posisi edge, dan corner ke posisi corner. Setelah terpasang, selesaikan rubik seperti biasa. Di akhir penyelesaian, jika kita tadi salah pasang, maka akan ada beberapa biji rubik yang terbali letaknya. Lepas dan pasang menurut letaknya yang benar. Dengan cara ini kita tidak perlu membongkar semuanya dan memasang biji-biji rubik satu demi satu.  Sederhana kan?