Monster Raksasa nan Ganas di Danau Toba
Pernah ke Danau Toba? Mendengar nama danau di Sumatera Utara itu biasanya yang terlintas adalah keindahan dan Pulau Samosir-nya. Tapi siapa nyana, di balik ~ tepatnya di bawah ~ segala keindahan itu tersimpan satu kekuatan maha dahsyat dan luar biasa mematikan yang sanggup memusnahkan seluruh umat manusia.
Ya, Danau Toba bukanlah danau biasa. Danau Toba adalah kaldera dari satu gunung berapi yang sangat besar. Apa itu kaldera? Kaldera adalah kawasan vulkanik yang terbentuk akibat letusan gunung berapi. Magma yang keluar dari ‘sarang’nya meninggalkan ruang kosong di tempat yang ditinggalkannya. Hal ini menyebabkan tanah dan materi lain di atasnya luruh ke bawah. Di atasnya, di permukaan bumi pun membentuk cekungan yang kita sebut kaldera. Umumnya letusan gunung berapi membentuk kaldera berukuran ratusan meter. Namun luar biasanya, Danau Toba berukuran panjang 100 km dan lebar 30 km.
Jika Danau Toba merupakan kaldera, lalu di mana gunungnya? Gunungnya (sudah) tidak berbentuk gunung. Atau kalau mau (agar bisa membayangkan bentuknya), bisa dibilang Gunung Toba terletak di bawah tanah, dengan Danau Toba adalah puncaknya. Silakan kira-kira sendiri betapa besarnya seandainya Gunung Toba berada di permukaan tanah. Dan dengan ukuran sebesar itu, bayangkan betapa dahsyat letusan yang dihasilkan ~ seandainya meletus.
Tidak usah berandai-andai, karena letusan mengerikan itu sudah terjadi beberapa kali. Terakhir kali dan yang paling dahsyat terjadi sekitar 75 ribu tahun yang lalu. Letusan inilah yang mengakibatkan terbentuknya Danau Toba. Bukan hanya itu, letusan ini juga menyebabkan atmosfir dipenuhi debu sulfur vulkanik dalam jumlah besar, dan bumi mengalami penurunan suhu yang ekstrim ~ yah, panas matahari tak sampai ke bumi. Inilah awal mulanya Zaman Es. Ya, Gunung Toba inilah si biang kerok terjadinya Zaman Es. Kesimpulan tersebut didasarkan pada penelitian tentang lapisan es di kutub utara yang memiliki kadar sulfur yang tinggi pada lapisan masa 75 ribu tahun yang lalu, penelitian fosil binatang laut pada masa yang sama juga menunjukkan lonjakan kadar sulfur yang sangat tinggi, dan hasil kecocokan forensik dari debu vulkanik Gunung Toba yang terdapat pada lapisan es dan fosil tersebut.
Bagaimana dengan Pulau Samosir? Bagaimana bisa ada pulau di tengah danau yang merupakan kaldera? Pulau ini terbentuk karena magma yang masih tersimpan di bawah ‘menendang-nendang’nya ke atas. Sedikit demi sedikit, bagian tengah kaldera terangkat, dan setelah ribuan tahun terbentuklah pulau yang sekarang kita kenal dengan Pulau Samosir.
aminnnnn