Meskipun namanya Laut Mati (Dead Sea), sebenarnya Laut Mati bukanlah laut, melainkan sebuah danau yang membujur antara Palestina dan Jordania. Laut Mati adalah tempat terendah di dunia, yaitu 417,5 meter di bawah permukaan laut. Lho kok di bawah permukaan laut? Ya bisa saja, karna sekali lagi, Laut Mati bukanlah laut.

Ada yang mengatakan laut mati dulunya adalah bekas kota Sodom, kampung halaman Nabi Luth yang ‘dibalikkan’. Tetapi para ahli geologi menyebut bahwa Laut Mati terbentuk sejak tiga juta tahun yang lalu. Sementara Nabi Luth hidup ribuan tahun yang lalu.

Selain tempat terendah di bumi, yang membuat Laut Mati unik adalah kadar garamnya. Meskipun merupakan sebuah danau, Laut Mati memiliki kadar garam yang tinggi, bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan laut pada umumnya. Mungkin karena airnya yang asin inilah maka disebut (atau dikira) “laut”.

Tingginya kadar garam air Laut Mati memang “tidak normal”. Jika laut pada umumnya mengandung sekitar 3 persen kadar garam, maka Laut Mati sendiri memiliki kadar garam mencapai 32 persen! Dengan kadar garam yang begitu tingginya, kita bisa tiduran di atasnya tanpa bantuan pelampung. Ya, manusia bisa mengapung di sana! Tapi mengapa? Ya karena berat jenis air Laut Mati lebih besar dibanding berat jenis tubuh manusia. Lihat saja foto-foto di bawah ini… Yah, karena admin belum pernah jalan-jalan ke Laut Mati, ya foto orang lain dulu……