Saya pernah membaca (meskipun tidak terlalu ingat kapan dan di mana) tentang bagaimana seekor lalat bisa menghentikan kereta api yang sedang melaju. Jika anda berpikir tubuh anda tidak mampu menghentikan kereta yang sedang melaju, maka anda kalah dengan seekor lalat. Bagaimana bisa?

Kita bayangkan sebuah kereta api melaju dengan kecepatan v1. Dari arah yang berlawanan terbang seekor lalat dengan kecepatan v2. Jika v1 positif, maka v2 tentu saja bernilai negatif. Setelah keduanya bertumbukan, si lalat menempel di kaca depan kereta. Kini, kecepatan lalat adalah sama dengan kecepatan kereta, yaitu v2=v1. Kecepatan lalat yang tadinya negatif sekarang bernilai positif. Pertanyaannya, dalam interval waktu berubahnya kecepatan lalat, adakah saat di mana v2=0?

Jawaban tentu saja ada. Grafik waktu tak boleh terputus bukan? Kecuali anda bisa menghentikan waktu. Perhatikan grafik…

Saat lalat bertumbukan dengan kereta, maka v2=v1=0. Wah… v1=0? Ini berarti kecepatan kereta api sama dengan nol. Dengan kata lain: kereta api berhenti!

Saya bukan ahli fisika. Mungkin ada yang salah dengan cara penyampaian saya, tapi intinya begitulah yang saya baca dari artikel itu. Jika anda merasa heran, begitu juga dengan saya. Saya akan mencurahkan rasa penasaran saya pada postingan berikutnya…..

Bersambung ke Seekor Lalat Yang Menghentikan Kereta (2)