Kadang saat sedang membuka aplikasi yang berat atau banyak program pada saat bersamaan, komputer/laptop mati sendiri tanpa permisi. Hal ini bisa terjadi karena processor terlalu banyak beban, sehingga temperaturnya meninggi. Jika  memang processor tidak kuat saat membuka banyak aplikasi sekaligus, ini bisa dimaklumi. Tapi bagaimana jika komputer sering mati bahkan saat menjalankan satu apliikasi ringan saja? Ini yang tidak bisa dimaafkan.

Solusi pertama yang biasa dilakukan adalah dengan mengecek kipas processor. Periksa apakah kipas masih berfungsi dengan baik, dan jangan lupa untuk membersihkan debu-debu yang menempel. Jika ini terjadi pada laptop, kita bisa menggunakan cooling pad.

Namun jika dalam keadaan darurat, ada cara yang lebih praktis, yaitu melalui Control Panel. Caranya adalah dengan menurunkan kinerja processor. Begini caranya:

– Buka “Control Panel“

– Klik “Hardware and Sound“

– Klik “Power Options“

– Klik “Change plan settings” di samping kanan Balance atau Power Saver, tergantung yang mana yang anda gunakan.

– Klik “Change advanced power settings”.

– Akan muncul jendela baru. Cari “Processor power management“. Klik tanda + di samping kirinya.

– Di bawahnya akan muncul tiga item. Klik tanda + di bagian “Maximum processor rate“.

– Ubah tulisan 100% pada “On battery” dan “Plugged in” menjadi yang lebih kecil, misalnya 80% atau 70%.

– Klik OK.

– Selesai.

Jika sudah keterlaluan, processor mungkin masih akan overheat meski sudah dikurangi. Jika begitu, coba dikurangi lagi.

Perlu diketahui, pengurangan ini tentu saja akan mengurangi kinerja processor, tapi juga sekaligus mengurangi panas yang dihasilkan. Konsekuensinya tentu saja, karena dikurangi, maka komputer akan terasa lebih lemot. Tapi ya gapapa dari pada gak bisa dipake sama sekali kan?