Perbedaan antara Inventor dan Discoverer
Siapakah penemu mesin uap? Siapakah penemu Benua Amerika? Tidak usah dijawab, karena bukan itu yang akan saya bahas di sini. Pertanyaannya adalah, siapa yang kita maksud dengan penemu? Kita sepakat bahwa penemu adalah orang yang menemukan sesuatu. Bagaimana agar sesuatu bisa ditemukan? Tentu saja sesuatu itu harus ada. Tidak mungkin kita menemukan sesuatu yang tidak ada. Kita tentu sering mendengar atau membaca bahwa James Watt adalah seorang penemu mesin uap. Namun masalahnya, bagaimana mungkin dia menemukan mesin uap, sementara belum ada mesin uap sebelumnya? Berbeda dengan Cristopher Columbus yang dikenal sebagai penemu Benua Amerika, ini tidak ada yang salah karena Benua Amerika memang sudah ada sebelumnya.
Dalam Bahasa Inggris, Cristopher Columbus adalah seorang discoverer, sedangkan James Watt adalah seorang inventor. Jika kita periksa di Google Translate, discoverer dan inventor memiliki arti yang sama dalam Bahasa Indonesia, yaitu penemu. Inilah yang sering kita lakukan sejak dulu, menganggap seorang disvocerer sama dengan seorang inventor (meskipun kita menyamakan keduanya dalam Bahasa Indonesia).
Sebenarnya, kata inventor lebih tepat diterjemahkan sebagai pencipta, bukan penemu. Pencipta (inventor) dan penemu (discoverer) memiliki pengertian berbeda yang tidak sulit untuk dipahami:
- Pencipta (inventor) adalah orang pertama yang menciptakan sesuatu yang belum ada sebelumnya.
- Penemu (discoverer) adalah orang yang menemukan sesuatu yang sudah ada sebelumnya.
Namun dalam prakteknya, kita memang sudah terbiasa menggunakan kata penemu untuk menyebut keduanya. Masalah biasanya terjadi ketika kita menemukan padanan katanya dalam Bahasa Inggris: lho, apa bedanya inventor dengan discoverer? Saat itu baru kita menyadari bahwa ada di antara para penemu itu sesungguhnya adalah pencipta.
Leave a Reply