Setelah sebelumnya kita membahas perbedaan antara penemu (discoverer) dan pencipta (inventor), di artikel ini saya akan membicarakan perbedaan antara penulis (writer) dan pengarang (author). Dalam Bahasa Inggris, writer dan author tentu saja berbeda; namun lagi-lagi, dalam Bahasa Indonesia keduanya bisa memiliki arti yang sama. Misalnya saat seseorang mengatakan “J.K. Rowling adalah penulis novel Harry Potter.” Sekilas tidak ada yang salah dalam kalimat itu. Namun apakah benar novel Harry Potter adalah tulisan dan J.K. Rowling adalah seorang penulis?

Tidak. Harry Potter bukanlah tulisan, tapi karangan; dan J.K. Rowling bukanlah penulis, melainkan pengarang. Apa bedanya penulis dan pengarang?

Penulis (writer) adalah pencipta karya tulis faktual (nonfiksi), yaitu orang yang menciptakan karya tulis berdasarkan fakta, baik berupa berita atau artikel faktual lainnya. Hasil karyanya adalah tulisan baik dalam bentuk jurnal, artikel, maupun buku-buku nonfiksi.

Pengarang (author) adalah pencipta karya tulis fiksi (nonfaktual), yaitu orang yang menciptakan karya tulis berupa rekaan berdasarkan imajinasi dan daya imajinasi dan fantasinya. Hasil karyanya adalah karangan, contohnya dalam bentuk novel.

Untuk menentukan apakah seseorang itu penulis atau pengarang, lihat saja dari hasil karyanya. Dari pengertian penulis dan pengarang di atas, jelas bahwa para novelis adalah pengarang, bukan penulis. Tapi seperti saya tuturkan di atas, dalam percakapan sehari-hari kita malah lebih terbiasa menyebut penulis novel, bukan pengarang novel.

Penulis yang Menjadi Pengarang

Seorang penulis bisa juga disebut pengarang jika hasil tulisannya adalah benar-benar bersumber dari pemikirannya sendiri, tanpa mengambil dari sumber-sumber karya tulisan yang lain.