Mengapa Perut Berbunyi Saat Lapar?
Perut bersuara saat lapar adalah hal yang lumrah. Umumnya orang-orang menyebut bahwa yang bersuara adalah cacing di dalam perut yang sudah minta jatah makanan. Tapi mengapa terkadang setelah makan perut masih saja berbunyi? Biasanya orang-orang bilang “Wah, ini cacing udah dikasih makan masih berisik aja!“
Di dalam perut terdapat organ-organ pencernaan seperti usus dan lambung. Dalam melakukan tugasnya, organ-organ itu melumat makanan yang masuk ke sana untuk menyaring kandungannya (karbohidrat, protein, vitamin, dsb) dan membuang sisanya yang nantinya dikeluarkan melalui anus. Semuanya itu melalui proses gerakan dan tekanan yang tentu saja berpotensi menimbulkan bunyi. Biasanya bunyi yang terdengar disebabkan karena adanya gas (udara) di dalam makanan yang ikut dalam proses pencernaan. Nah, pada saat perut kosong, udara di dalam perut tentulah lebih banyak, sehingga organ-organ pencerna yang bekerja menimbulkan suara yang lebih keras dibanding saat perut terisi.
Lalu mengapa organ pencerna tetap bekerja saat perut kosong? Organ-organ pencerna di dalam perut kita secara rutin mengeluarkan hormon pencerna dua jam setelah perut kita kosong. Otak pun menerima pesan ini dan tanpa kita sadari otak kita memerintahkan organ-organ pencerna untuk melaksanakan pekerjaannya, yaitu mencerna makanan.
Nah, ituah sebabnya mengapa perut berbunyi saat lapar. Sebagai tambahan, ada tipsnya untuk menghindari atau paling tidak mengurangi perut berisik. Caranya yaitu dengan lebih memilih makan sedikit demi sedikit tapi sering dari pada jarang tapi banyak-banyak sekaligus. Yang kedua, hindari makanan yang mengandung gas. Jadi, mulai sekarang jangan biasakan makan kompor gas….
Leave a Reply