Mengapa Bengkak Setelah Kejedut?
Pernahkah jidat anda kejedut hingga akhirnya membengkak dan berwarna kebiruan? Saya yakin anda pernah mengalaminya. Pernah atau tidak, bukan itu yang perlu dijawab. Pertanyaan yang penting adalah, mengapa bagian tubuh yang terbentur akan membengkak dan berubah warna menjadi keburuan/kehitaman? Bukankah seharusnya bagian yang terbentur akan menjadi cekung atau penyok ke dalam? Ya, itulah bedanya tubuh manusia dengan mobil kalau terbentur.
Tubuh menusia dipenuhi oleh pembuluh-pembuluh darah kapiler yang mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh. Jika terjadi benturan yang lumayan keras, pembuluh-pembuluh yang kecil ini akan pecah dan darah pun akan keluar. Keluar dari mana? Ke mana? Jika benturan menghasilkan luka, maka darah akan mengalir keluar. Jika tidak ada luka, darah pun terjebak di sekitar bagian pembuluh kapiler yang pecah. Hal inilah yang menyebabkan bengkak di sekitar bekas benturan.
Darah yang terjebak di sekitar bekas benturan akan menggelap karena tidak lagi mengalir. Bengkak memar ini bisa sembuh seiring waktu, namun kadang bekas hitam ini tidak akan menghilang bahkan menjadi berwarna hitam pekat. Ini biasanya terjadi jika penyebabnya karena terjepit atau terkena benturan yang sangat keras (misalnya terkena palu saat memaku). Hitam permanen ini disebabkan darah yang sudah benar-benar mati.
Leave a Reply