Bagaimana Warna Hitam Menyerap Panas?

Mungkin sebagian besar dari kita sudah tahu kalau warna hitam menyerap panas. Jika ada yang belum tahu, biar saya beri contoh yang paling umum: ketika seseorang memakai baju berwarna hitam di tengah hari yang terik, mengapa dia akan merasa lebih kepanasan dibandingkan dengan jika dia memakai baju berwarna terang? Itu disebabkan karena warna hitam menyerap panas. Pertanyaannya adalah, mengapa/bagaimana bisa warna hitam menyerap panas?
Untuk mengetahui bagaimana warna hitam bisa menyerap panas, terlebih dahulu kita harus tahu bagaimana sebuah benda bisa berwarna hitam.
Warna yang tampak pada benda adalah panjang gelombang yang dipantulkan oleh sang benda dari cahaya yang menimpa benda tersebut. Ketika cahaya menerpa benda, cahaya tersebut (cahaya putih) memiliki semua panjang gelombang cahaya yang dapat terlihat. Suatu benda tampak berwarna merah karena benda tersebut menyerap semua panjang gelombang kecuali panjang gelombang merah; nah, panjang gelombang yang tidak diserap inilah yang memantul dan sampai pada mata kita, hingga yang kita lihat benda tersebut berwarna merah.
Warna putih memantulkan semua panjang gelombang ke mata kita, tidak ada panjang gelombang yang diserap. Warna hitam adalah kebalikannya, menyerap semua panjang gelombang dan tidak memantulkan panjang gelombang manapun ke mata kita.
Lalu apa hubungannya dengan warna hitam yang menyerap panas? Karena warna hitam menyerap semua cahaya yang menerpanya, hal ini akan mengubah energi cahaya menjadi energi lain, yang biasanya adalah energi panas. Jika kita memakai baju berwarna hitam, tentu saja baju tersebut akan mengeluarkan panas yang kemudian terasa di badan kita. Sebaliknya, baju berwarna putih tidak menyerap cahaya, yang berarti tidak ada energi cahaya yang terserap.

Warna hitam menyerap cahaya dan menghasilkan panas.
Leave a Reply