Ada berbagai alasan seseorang untuk berkutat di dunia blogging. Menjadi blogger adalah hak semua orang, tapi alasannya tentu berbeda-beda. Ada yang sekedar iseng, ada yang buat gaya-gayaan, dan tentu saja ada yang mempunyai motif yang paling umum: meraup penghasilan dari blogging. Tujuan yang terakhir inilah yang akan kita bahas, menjadi blogger yag sukses, dengan ukuran penghasilan tentuya 🙂

Untuk mendapatkan penghasilan di dunia maya, khususnya dunia blogging, seseorang bisa melakukan segala cara, dari cara-cara yang legal dan halal sampai yang cara yang curang dan tidak halal, dari memutar otak dan ide untuk membuat artikel unik dan berbobot, mempercantik tampilan blog, memaksimalkan teknik SEO, sampai membuat konten blog yang isinya penipuan, hoax ataupun konten tidak senonoh. Apakah harus begitu?

Seperti halnya usaha yang lain, apapun itu, untuk menjadi blogger yang sukses memiliki dua jalan utama: hitam dan putih. Yang hitam tentunya tidak akan saya bahas. Kita akan membahas yang lurus-lurus saja.

Ulet dan Sabar

Mungkin kita bosan mendengar kata-kata “sabar dan ulet adalah kunci kesuksesan”, tapi mau tidak mau kita harus mempercayainya. Dan yang lebih harus ditekankan, dalam dunia blogging kalimat sakti ini sangatlah berlaku. Tidak ada blogger yang sukses tanpa kesabaran. Apakah saya pernah survey? Sama sekali tidak. Saya menyatakan demikian karena merintis usaha di dunia maya tidaklah sama dengan bisnis lain di dunia nyata.

Untuk menjadi blog yang banyak pengunjung, konten-kontennya haruslah terindeks di deretan peringkat atas search engine. Agar terindeks di sana dibutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Itulah sebabnnya saya bilang harus bersabar. Sangat berbeda dengan bisnis di dunia nyata. Seorang penjual bakso mungkin bisa langsung didatangi banyak pembeli di hari pertama berjualan. Namun blogging?

Selain kesabaran, kita juga membutuhkan keuletan. Membuat konten blog yang menarik banyak pengunjung mungkin tidak sulit, namun yang membuat konten selalu menarik banyak pengunjung itu lebih susah. Misalnya saat marak berita reshuffle kabinet beberapa waktu yang lalu, mungkin akan menjadi topik yang menarik kalau kita menulis tentang profil menteri tertentu. Namun jika kita menulisnya saat ini? Hal itu tidak lagi menarik pengunjung. Suatu saat mungkin saya akan berbagi tips menulis artikel 🙂

Keuletan memang sangat dibutuhkan untuk membuat konten yang berkualitas. Untuk membuat gambar konten saja, jika ingin beebeda dari yang lain tentu kita harus membuat gambar sendiri, atau paling tidak mengedit gambar yang kita dapatkan dari search engine. Mengatur tampilan agar enak dipandang, itupun memakan waktu yang lama, bahkan tidak ada habisnya.

Mungkin hampir semua blogger pernah begadang tiap malam demi blogger kesayangannya. Itu adalah bagian dari keuletan. Jika anda belum pernah begadang demi blog, anda mungkin perlu mempertanyakan keuletan anda sendiri. Tapi saya tidak meminta anda untuk begadang, bahkan sebaliknya. Ulet tidak berarti begadang tiap malam. Kesehatan tubuh tetap lebih diutamakan. Tapi begadanglah saat anda harus begadang, misalnya saat blog anda bermasalah dan harus teratasi malam itu juga.

Konsisten

Selain kesabaran dan keuletan, yang tidak kalah penting adalah konsistensi. Kita tahu, search engine, terutama Google akan lebih memilih blog yang selalu update dibanding yang jarang update. Selalu tambahkan konten pada blog, dan update konten yang sudah ada. Saya sendiri mengalami, semakin rajin saya meng-update blog, pengunjung meningkat, peringkat blog di Alexa juga naik.

Terakhir, selamat berjuang!