Berbicara mengenai kamera, khususnya kamera digital, tidak akan terlepas dari resolusinya. Semakin tinggi teknologi imaging, semakin maju pula resolusi dan kualitas kamera yang bisa diciptakan manusia. Jika belasan tahun lalu kita mengenal kamera kualitas CIF atau pun VGA, maka sekarang kita bisa menggunakan kamera dengan resolusi puluhan Megapixel.
Namun tahukah kamu, sebenarnya sudah ada kamera beresolusi ratusan Megapixel sejak zaman Adam? Ya, kamera itu adalah mata manusia. Kita sudah tahu, secanggih apapun gambar yang dihasilkan oleh kamera, tetap akan kalah jelasnya dibanding melihat langsung dengan mata normal. Jadi, sudah pasti kan kalau mata manusia lebih canggih dibanding kamera buatan manusia?
Ya, tentu saja, karena mata manusia adalah layaknya kamera yang beresolusi mencapai 576 Megapixel! Sangat tinggi, bukan?
Bagaimana cara menghitungnya?
Ketajaman visual didefinisikan dengan 1/a, di mana a adalah x/arc-minute. Definisi x sendiri adalah berbedad-beda, tergantung objek yang digunanakan dalam penelitian. Setiap peneliti menggunakan objek yang bebeda-beda.
Misalnya ketika kita menggunakan sepasang garis (line pair) sebagai objek, maka nilai 1/a adalah 1,7. Angka ini mewakili 0,59 arc-minute setiap line pair. Berarti jarak satu piksel sekitar 0,3 arc-minute. Ada juga yang menggunakan objek lain, nilai per pikselnya 0,35 arc minute. Dan yang paling modern adalah menggunakan objek lingkaran, jarak satu piksel 0,39 arc-minute.
Cara menghitung resolusi mata kita adalah sebagai berikut:
Misalkan area sudut penglihatan kita adalah 90 derajat X 90 derajat, maka:
(90 derajat x 60 arc-minute x 1/0,3) x (90 derajat x 60 arc-minute x 1/0,3)
= (90 x 60 / 0,3) x (90 x 60 / 0,3)
= 324 000 000
= 324 MP
Itu jika sudut penglihatan kita hanya 90 derajat. Nyatanya jika kita menatap lurus ke depan, bagian kanan kiri atas bawah kita ikut terlihat, yang berarti sudut penglihatan kita hampir mencapai 180 derajat. Anggap saja itu 120 derajat, maka resolusi mata kita:
(120 derajat x 60 arc-minute x 1/0,3) x (120 derajat x 60 arc-minute x 1/0,3)
= (120 x 60 / 0,3) x (120 x 60 / 0,3)
= 576 000 000
= 576 MP
Bingung ya? Atau gak ngerti sama sekali? Kalau anda tidak mengerti, berarti kita sama, hehe…
Tapi meskipun bingung, paling tidak kita sekarang tahu kalau resolusi mata kita mencapai angka fantastis itu.
Pertanyaannya adalah, jika suatu saat ada kamera yang resolusinya melebihi resolusi mata manusia, mungkinkah hasil jepretan gambarnya akan lebih jelas dibanding melihat secara langsung? Awalnya saya berpikir “Tentu tidak, karena toh mata yang kita gunakan tetap sama, jadi resolusi yang bisa tertangkap tetap: maksimal sama dengan resolusi mata.” Namun ternyata tidak usah sampai segitunya…
Resolusi mata kita yang 576 MP itu sudut pandangnya mencapai 120 derajat. Jika kita memegang selembar kertas di tangan kita, berapa derajat sudut yang tertangkap mata untuk menangkap keseluruhan bagian kertas? Seperti yang saya kutip dari sumber, misalkan sudut untuk menangkap visual kertas adalah 53 x 35 derajat, maka resolusi yang dibutuhkan adalah:
(53 derajat x 60 arc-minute x 1/0,3) x (35 derajat x 60 arc-minute x 1/0,3)
= (53 x 60 / 0,3) x (35 x 60 / 0,3)
= 74 200 000
= 74,2 MP
Jadi, untuk mencetak gambar yang resolusinya sesuai dengan mata manusia (sama tajamnya dengan aslinya), kita ‘cukup’ mengggunakan kamera dan printer beresolusi 74,2 Megapixel. Kira-kira kapan ada ya?